Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang paling merindukan. Momen kumpul bersama keluarga ini membutuhkan ruangan yang luas dan terbuka.
Konsep rumah open space mengacu pada tata ruang yang menggabungkan dua atau lebih ruangan tanpa menggunakan partisi dinding. Ruangan yang membentuk ruang terbuka ini tetap memiliki fungsi tersendiri, tetapi saling berhubungan satu sama lain.
Ruang yang dirancang dengan konsep ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya, memungkinkan area tersebut diubah sesuai kebutuhan, seperti memanfaatkan ruang yang sama untuk berbagai aktivitas atau fungsi.
Jika kamu ingin menerapkan rumah bergaya open space, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Tips membuat rumah dengan konsep open space
1. Tentukan kebutuhan ruang
Area terbuka memiliki kebutuhan ruangan yang berbeda-beda. Sebelum menata interior ruangan, tentukan kebutuhan area seperti dalam ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang saling terhubung.
2. Pertimbangkan partisi
Kamu bisa menerapkan ruangan tanpa partisi sama sekali. Selain itu, memberikan partisi yang bersifat fleksibel berupa sekat kaca atau kayu tipis sebagai pemisah antara ruangan lainnya. Kamu juga bisa menggunakan partisi tidak permanen, seperti rak atau lemari.
3. Terapkan elemen warna
Kamu perlu memperhatikan keselarasan setiap ruangan. Dengan fungsi yang berbeda-beda, kamu perlu menerapkan elemen warna dengan menggunakan satu warna sebagai penyatu agar setiap ruangan memiliki ketersambungan.
4. Atur tata letak furnitur
Penataan furnitur harus memperlihatkan dinding ruangan. Tujuannya agar area tersebut bisa dibagi menjadi beberapa ruang dengan fungsi yang berbeda. Misalnya, kamu bisa meletakkan sofa di tengah ruangan untuk pemisah antara ruang tamu dan dapur.
5. Pencahayaan alami
Pastikan seluruh area mempunyai pencahayaan alami yang cukup supaya ruangan terasa terang dan tidak sumpek. Kamu bisa menerapkan ventilasi dan jendela berukuran besar.
6. Material lantai yang berbeda
Menerapkan jenis material yang berbeda sesuai area dan fungsinya, ruangan tersebut memiliki perbedaan. Misalnya, ruang tamu menggunakan lantai material kayu, sedangkan dapur menggunakan keramik berwarna putih.
Tambahkan ornamen karpet lantai di area ruang tamu juga dapat menjadi pemisah antar-ruang secara visual. Pertimbangkan warna dan motif karpet yang digunakan supaya tidak terlalu kontras dengan ruangan lainnya.