Investasi Properti Masih Menarik, Begini Cara Dapat Passive Income dari Penyewaan Apartemen
Di tengah banyaknya pilihan investasi modern seperti saham, reksa dana, hingga cryptocurrency, investasi properti tetap menjadi pilihan favorit banyak orang Indonesia. Alasannya sederhana: aset ini nyata, stabil, dan bisa menghasilkan pendapatan pasif secara konsisten. Salah satu bentuk investasi properti yang semakin populer adalah penyewaan apartemen.
Tapi, bagaimana sebenarnya cara menghasilkan passive income dari menyewakan apartemen? Apa saja yang perlu diperhatikan agar investasi ini benar-benar menguntungkan? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!
Kenapa Apartemen Jadi Pilihan Menarik untuk Investasi?
Seiring meningkatnya urbanisasi dan gaya hidup masyarakat perkotaan, apartemen semakin dibutuhkan sebagai tempat tinggal yang praktis, aman, dan strategis. Hal ini membuat permintaan sewa apartemen terus tumbuh, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Bali.
Keunggulan Investasi Apartemen:
- Lokasi strategis dekat pusat bisnis, kampus, atau transportasi umum
- Nilai aset meningkat seiring waktu
- Permintaan sewa tinggi, apalagi untuk tipe studio atau 1 kamar
- Pengelolaan mudah dengan bantuan manajemen apartemen atau jasa sewa profesional
Cara Mendapat Passive Income dari Sewa Apartemen
1. Pilih Lokasi yang Potensial
Lokasi adalah segalanya dalam investasi properti. Pilih apartemen yang berada di:
- Pusat kota
- Dekat kampus, perkantoran, atau fasilitas umum
- Akses mudah ke transportasi (MRT, KRL, jalan tol)
Lokasi yang strategis membuat unit apartemen lebih cepat disewa dengan harga tinggi.
2. Tentukan Target Penyewa
Kenali siapa target penyewa kamu. Bisa:
- Mahasiswa (jika dekat kampus)
- Karyawan muda (jika di pusat bisnis)
- Pasangan muda
- Wisatawan (jika di lokasi destinasi)
Mengetahui target ini akan membantu kamu menyesuaikan desain dan fasilitas unit.
3. Furnish Unit Secara Menarik
Apartemen yang sudah fully furnished jauh lebih diminati penyewa. Furnitur dasar seperti kasur, lemari, meja kerja, AC, TV, dan dapur mini akan meningkatkan nilai sewa dan kenyamanan.
Tips: Gunakan desain minimalis dan warna netral agar cocok untuk siapa pun.
4. Pasang Harga Sewa Kompetitif
Riset harga sewa di apartemen sejenis di area tersebut. Pastikan harga kamu:
- Tidak terlalu mahal (agar cepat tersewa)
- Tidak terlalu murah (agar tidak rugi)
Pertimbangkan juga apakah sewa bulanan, tahunan, atau harian (jika melalui Airbnb).
5. Gunakan Platform Sewa atau Agen Properti
Kamu bisa memasang iklan sewa melalui:
- Platform online: Travelio, Rumah123, OLX, Airbnb, Mamikos
- Agen properti lokal: Mereka akan bantu carikan penyewa, bahkan mengelola unit
Jika kamu ingin benar-benar pasif, gunakan jasa manajemen properti untuk menangani semua kebutuhan penyewa.
6. Rawat dan Perbarui Unit Secara Berkala
Apartemen yang terawat akan memiliki nilai sewa lebih tinggi. Lakukan:
- Pengecekan rutin fasilitas (AC, listrik, air)
- Ganti furnitur usang
- Bersihkan secara profesional sebelum penyewa baru masuk
Contoh Simulasi Passive Income dari Sewa Apartemen
Misalnya kamu membeli apartemen studio di Jakarta Selatan seharga Rp500 juta. Lalu kamu menyewakannya seharga Rp4 juta per bulan.
Perhitungan Sewa:
- Rp4 juta x 12 bulan = Rp48 juta/tahun
Jika dikurangi biaya perawatan dan iuran sekitar Rp8 juta/tahun, maka kamu mendapat:
- Rp40 juta passive income per tahun
Return ini bisa terus naik jika harga sewa meningkat. Plus, nilai apartemen kamu juga naik dari tahun ke tahun.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meskipun menjanjikan, investasi apartemen juga punya tantangan:
- Tidak selalu langsung tersewa
- Biaya pemeliharaan & perbaikan
- Pajak properti & biaya bulanan (IPL)
- Potensi penyewa bermasalah (terlambat bayar, tidak merawat unit)
Namun, dengan manajemen yang baik dan pemilihan lokasi yang tepat, risiko-risiko ini bisa diminimalkan.
Investasi Properti Masih Menarik!
Jika kamu mencari cara membangun pendapatan pasif jangka panjang, maka menyewakan apartemen bisa jadi pilihan yang cerdas. Investasi ini tidak hanya memberi penghasilan rutin, tapi juga potensi kenaikan nilai aset di masa depan.
Dengan memilih lokasi strategis, target pasar yang tepat, dan pengelolaan profesional, kamu bisa menjadikan apartemen sebagai sumber passive income yang stabil dan berkelanjutan.
Jadi, masih ragu investasi properti? Yuk, mulai cari unit apartemen yang sesuai dan biarkan uangmu bekerja untukmu!!