RumahCom – Industri properti sempat melemah beberapa tahun belakangan ini. Banyak analisis mengatakan belum adanya tanda-tanda kebangkitan. Kabar baiknya menurut knowledge dan riset, justru industri properti mulai mengalami kenaikan sejak akhir tahu lalu hingga awal tahun ini.
Jakarta (five/Three). Industri properti belum juga menunjukan tanda-tanda adanya peningkatan sejak sektor ini melemah pada periode tahun 2013-2014 lalu. Banyak analisis yang telah dipaparkan untuk menjelaskan kenapa sektor padat modal ini belum juga bangkit mulai dari pergeseran konsumen investor ke pengguna (finish consumer), tidak pasnya (mismatch) segmen harga dengan daya beli, regulasi yang dikeluarkan pemerintah, dan sebagainya.
Namun bila melihat knowledge, sesungguhnya sektor properti telah mengalami kenaikan sejak akhir tahun lalu hingga periode awal tahun ini. Menurut Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield, sebuah perusahaan riset, konsultan, dan manajemen properti, beberapa indikator menunjukan kalau sektor properti terus mengalami peningkatan dan diprediksi akan terus berlanjut pada periode tahun 2020.
“Jadi titik terendah untuk sektor properti di hampir semua sektor itu rata-rata pada tahun 2018 karena masuk tahun 2019 semuanya sudah terlihat membaik. Indikator peningkatan bisa dilihat dari sisi penyerapan produk properti maupun keterhunian (okupansi) baik dari sektor hunian, perkantoran, hotel, gudang, hingga ritel,” ujarnya.
Salah satu contohnya di sektor perkantoran yang sejak Three-Four tahun lalu pasar dibanjiri oleh suplai ruang perkantoran mencapai 300 ribu-500 ribu meter persegi. Pada tahun 2019 penyerapan ruang untuk perkantoran ini sudah lebih baik dengan tingkat keterisian mencapai 75 persen untuk wilayah Jakarta. Diprediksi, sektor perkantoran akan terus membaik dengan puncaknya (okupansi di atas 90 persen) pada tahun 2023.
Simak selengkapnya: Panduan Memilih Lokasi Rumah Bagi Pemula
Sektor ritel baik pusat perbelanjaan maupun mal, sejak tahun 2018 lini meals and beverage (F&B) telah menjadi new style sehingga banyak mal yang melakukan konsep ulang isi malnya menjadi lebih menarik untuk menyesuaikan dengan tren dan keinginan pasar. Banyak juga mal-mal kecil bermunculan dengan tema khusus yang menjadi ikon destinasi baru yang sangat digemari khususnya oleh pasar lokal.
Kawasan industri juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik pada tahun 2019 lalu dengan realisasi penjualan lahan industri mencapai lebih dari 320 hektare atau yang tertinggi sejak tahun 2015 lalu. Sejak sektor properti melemah, rata-rata sumbangan dari lahan industri hanya memasok 100 hektare in step with tahunnya.
Sementara itu sektor hunian baik apartemen maupun rumah tapak (landed area) kinerjanya juga sudah lebih baik. Dari 300 ribu unit apartemen yang dipasarkan di wilayah Jabodetabek ditambah suplai sebanyak 188.307 unit hingga tiga tahun ke depan, penyerapannya sudah lebih baik pada tahun 2019 lalu dan terus berlanjut hingga periode awal tahun 2020 ini.
Rumah tapak yang dipantau dari 40 pengembangan perumahan berskala kota (township) di wilayah Jabodetabek, secara umum kinerja penjualannya yang terbaik dibanding semua sektor khususnya untuk kisaran harga di bawah Rp1,five miliar.
Di sisi lain, kalangan pengembang menjadi lebih inovatif dan kreatif mengemas produk yang paling dibutuhkan oleh pasar diiringi dengan cara-cara pembayaran yang meringankan seperti cicil uang muka, tunai bertahap panjang, hingga pembebasan berbagai biaya sehingga lebih meringankan konsumen. Tingkat penyerapan untuk sektor rumah tapak mencapai di atas 90 persen.
“Kalau pemerintah bisa mengeluarkan regulasi yang lebih oke, sektor properti akan lebih meningkat dengan lebih baik. Misalnya kemudahan batasan plafon kredit atau loan to value (LTV) sebesar 5 persen itu sangat baik untuk menggairahkan sektor ini. Hal lainnya lagi tenor kredit harusnya bisa ditarik lebih panjang mencapai 30 tahun sehingga cicilannya bisa lebih ringan dan ini sangat menarik untuk kalangan first time home buyer,” jelas Arief.
Tidak punya DP buat beli rumah? jangan khawatir. Simal video berikut untuk tahu pointers kredit rumah tanpa DP.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan pointers membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah