Sektor Pergudangan dan Industri Akan Terus Meningkat Hingga 2025RumahCom – Kawasan Asia Pasifik dan khususnya Indonesia akan mengalami pertumbuhan populasi yang besar hingga beberapa tahun mendatang. Hal ini akan terus mendorong sektor industri, pergudangan, maupun actual estat selain perubahan strategi yang dilakukan para investor yang akan meningkatkan sektor ini hingga tahun 2025 mendatang.
Bisnis properti terdiri dari berbagai sektor seperti residensial untuk produk rumah tapak maupun apartemen, ruko, lodge, perkantoran, pergudangan, industri, dan sebagainya. Menurut analisis perusahaan konsultan properti international JLL, investasi di sektor logistik dan actual estat akan berlipat ganda dalam tiga hingga lima tahun ke depan.                                                                                      
Peningkatan ini didorong dari keinginan investor untuk meningkatkan eksposur pada segmen aset tersebut. JLL sendiri memperkirakan quantity investasi logistik dan industri secara nilai akan meningkat menjadi 50-60 miliar buck Amerika pada tahun 2023-2025 dari periode tahun 2019-2020 yang sebesar 25-30 miliar buck Amerika.
Menurut Tom Woolhouse, Head of Logistic and Commercial Asia Pacific JLL, logistik dan bangunan-bangunan industri seperti pergudangan, provide chain dan fasilitas manufaktur akan mengalami pertumbuhan investasi karena meningkatnya kepercayaan para pengguna di sektor ini.
“Dalam beberapa tahun terakhir seiring berkembangnya layanan e-commerce dan logistik pihak ketiga, komposisi keterlibatan investor dan pengguna dalam real estat logistik dan industri telah berubah secara signifikan. Perubahan struktural terhadap aset dan jaringan supply chain di seluruh Asia Pasifik juga telah meningkatkan permintaan para investor dan pengguna di sektor logistik,” ujarnya.
Meningkatnya investasi actual estat di sektor logistik dan industri mencerminkan perubahan strategi yang diterapkan para pengguna untuk aset dengan kualitas yang lebih tinggi. Selain itu adanya pergeseran komposisi para pengguna ekonomi baru yang sebagian besar dipengaruhi oleh pertumbuhan e-commerce dan provide chain yang didukung oleh teknologi.
Semakin bertumbuhnya portofolio dan sejumlah transaksi besar serta beberapa faktor ekonomi makro berkontribusi pada meningkatnya quantity investasi. Populasi perkotaan di Asia Pasifik diperkirakan akan meningkat 41 juta in step with tahun antara tahun 2020-2025. Pada periode yang sama, akan ada 760 juta orang kelas menengah baru yang pendapatannya akan tumbuh four persen in step with tahun. Hal ini memperlihatkan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk sektor tersebut.
Head of Logistics & Commercial JLL Indonesia Farazia Basarah menambahkan, saat ini kita bisa melihat transaksi portofolio di sektor logistik Indonesia pada dua tahun terakhir dan hal itu membuat ada keyakinan akan terdapat beberapa transaksi investasi lainnya pada sektor ini dikarenakan para investor baik asing maupun lokal mengganggap bahwa sektor logistik dan commercial adalah sektor yang paling bertahan di masa pandemi ini dan memiliki tingkat imbal balik investasi yang tinggi.
“Nyatanya aset logistik bisa tumbuh dua kali lipat oleh yang dikelola investor pada tahun 2020 dan akan terus naik pada tahun 2021. Dalam enam bulan terakhir jumlah transaksi besar di sektor logistik dan industrial Asia Pasifik mencapai rekor tertinggi termasuk akuisisi portofolio Blackstone Milestone di Australia oleh ESR, meski imbal hasil berada dalam tekanan selama 12 bulan terakhir dan telah melampaui penurunan suku bunga,” katanya.
Hal ini membuat daya tarik kelas aset industri dan logistik semakin meningkat di mata investor. Pada kenyataannya, investor institusional baru saja memulai realokasi strategis atas portofolio mereka dan mereka perlu melirik aset logistik 40-50 persen dalam waktu dekat seiring keinginan mereka untuk mengalokasikan dana ke sejumlah aset produktif dengan pemasukan stabil.
“Sektor logistik dan industrial juga masih akan terus bertumbuh di Indonesia mengingat ketersediaan pasokan gudang modern yang relatif masih terbatas dan terkonsentrasi di Jabodetabek. Investor lokal maupun asing masih terlihat aktif dalam menjelajahi peluang-peluang yang ada untuk berinvestasi di sektor ini,” jelas Farazia.
Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah