Setelah Ditata, Kawasan Kumuh Di Kota Pontianak Ini Jadi Destinasi Wisata BaruRumahCom – Program BSPS dan Kotaku Kementerian PUPR dikolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk menata rumah-rumah penduduk yang tidak layak sekaligus mempercantik kawasannya. Salah satu kawasan kumuh di Kota Pontianak, Teras Parit Nanas menjadi destinasi wisata baru setelah ditata dan dipercantik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong program pengentasan kawasan kumuh di berbagai kota Indonesia. Program ini juga bisa dilaksanakan dikolaborasikan dengan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk menata lingkungan serta meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH).
Kali ini program pengentasan kumuh maupun penataan RTLH dilakukan di kawasan Teras Parit Nanas, Kelurahan Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Menurut Sekretaris Ditjen Perumahan Kementerian PUPR M. Hidayat, kawasan-kawasan kumuh menjadi salah satu program Kementerian PUPR yang akan terus ditangani.
“Dengan menata kawasan kumuh diharapkan masyarakat bisa tinggal di kawasan yang lebih baik, sehat, aman, dan nyaman. Dengan program ini supaya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya di hunian maupun kawasannya,” ujarnya.
Kementerian PUPR juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pemerintah daerah dan mitra kerja di bidang perumahan baik dari kementerian maupun lembaga terkait, sektor swasta, maupun masyarakat khususnya untuk menata kawasan agar tidak kumuh. Terlebih di masa pandemi ini masyarakat membutuhkan tempat tinggal yang baik dan lingkungan yang tertata untuk menghindari potensi penularan virus.
Sementara itu untuk pengentasan kawasan kumuh di Teras Parit Nanas Kota Pontianak, Kementerian PUPR melaksanakan kolaborasi program BSPS dari Ditjen Perumahan dan program Kotaku dari Ditjen Cipta Karya. Kolaborasi ini didukung oleh pemda dan masyarakat kawasan sehingga hasilnya bisa lebih optimum.
Lokasi kawasan Teras Parit Nanas juga merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Pontianak yang termasuk dalam kawasan kumuh. Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Muh. Irsan Basalamah mengatakan, berdasarkan hasil tracking di lapangan kondisi rumah-rumah masyarakat masuk dalam kategori tidak layak huni dan berada di pinggirian Sungai Landak yang terhubung langsung dengan Sungai Kapuas.
“Beberapa kegiatan program kolaborasi yang akan dilaksanakan antara lain penyaluran program BSPS. Dari usulan pemerintah daerah dan pendataan sementara yang dilaksanakan Ditjen Perumahan terdapat  62 unit RTLH yang akan ditingkatkan kualitasnya. Selain itu juga kegiatan pemeliharaan rumah masyarakat sebanyak  31 unit melalui program beautifikasi,” katanya.
Setiap unit rumah penerima program BSPS akan menerima bantuan senilai Rp20 juta untuk pembelian bahan bangunan dan upah tukang. Selain itu jalan lingkungan juga ditata melalui program Kotaku hingga mengubah Teras Parit Nanas menjadi destinasi wisata baru di Kota Pontianak dengan rumah-rumah yang telah diperbaiki dan kawasannya yang dipercantik.
Penting sebelum beli rumah, pahami five hal yang penting perlu dipertimbangkan saat membeli rumah agar tak salah pilih. Selengkapnya lihat di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah