Bisnis.com, JAKARTA – PT Sucor Sekuritas menjagokan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) di antara emiten produsen emas lainnya seiring dengan menanjaknya harga batu kuning.Head of Industry Building Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan kenaikan harga emas ke stage US$1.611 in line with troy ounce tentu saja bakal mengerek kinerja saham-saham emiten tambang emas. Namun, hanya dua emiten yang bakal terdorong naik signifikan, yaitu MDKA dan PT J Sources Asia Pasifik Tbk. (PSAB).“Di antara kedua emiten tersebut, MDKA lebih menarik untuk dilirik karena liquiditasnya yang tinggi di pasar, apalagi di tengah kondisi market yang tidak menentu ini,” katanya kepada Bisnis.com pada Kamis (20/2/2020).Bernadus menambahkan MDKA saat ini diperdagangkan dengan value incomes ratio (PER) 20 kali. Namun, harga saham emiten emas itu masih dapat melaju sebab pada penutupan perdagangan hari ini tercatat naik 40 poin ke stage Rp1.300 atau three,17 persen.Bernadus menyampaikan bila MDKA bisa menembus Rp1.350 in line with saham, maka investor dapat melakukan aksi beli.“Bila MDKA break di level itu akan membentuk new high record dan secara technical bisa menggunakan strategi buy on breakout,” katanya.Bernadus menambahkan saat ini harga emas menyentuh harga tertinggi dalam 7 tahun terakhir akibat kekhawatiran yang meningkat terhadap dampak virus corona pada ekonomi world. Oleh karena itu, dia menganggap emas sebagai aset secure heaven menjadi pilihan investor di tengah marketplace yang sulit diprediksi ini,Selain itu, saham MDKA juga terdorong sentimen rencana dua cucu usahanya, yaitu PT Pani Bersama Tambang dan PT Puncak Emas Gorontalo yang akan mengakuisisi 100 persen saham PT Gorontalo Sejahtera Mining. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : merdeka copper