Tahun Inipun Rumah Tapak Masih Jadi Andalan, Ini AlasannyaRumahCom – Landed space (rumah tapak) menjadi salah satu produk properti yang banyak dicari saat situasi pandemi Covid-19. Hal ini membuat rumah tapak menjadi produk yang sangat menguntungkan dan kalangan pengembang seperti Lippo Karawaci masih akan terus mengeluarkan produk barunya di tahun ini.
Berbagai kalangan telah menyatakan proyeksinya terkait sektor properti yang akan terus menjalani tren pertumbuhan pada tahun 2022 ini. Situasi pandemi Covid-19 juga telah memunculkan segmen produk properti yang paling diminati yaitu rumah tapak (landed space).
Di tengah berbagai adaptasi untuk menyiasati pasar yang terus berubah saat pandemi, kalangan pengembang terus meluncurkan produk rumah tapak yang menjadi produk paling diminati saat situasi pandemi. Salah satunya yaitu pengembang PT Lippo Karawaci (LPKR) yang kinerja bisnisnya terus meningkat dengan ditopang dari peluncuran produk landed space khususnya selama situasi pandemi ini.
Menurut CEO LPKR John Riady, segmen rumah tapak yang makin diminati ini tidak terlepas dari berbagai regulasi maupun insentif yang diterapkan pemerintah untuk mendorong perkembangan sektor properti yang juga merupakan lokomotif perekonomian dengan lebih dari 170 industri terkait di bawahnya.
“Kami sangat mendukung upaya pemerintah dengan memperpanjang kebijakann insentif PPN yang kembali ditanggung hingga bulan Juni 2022. Kebijakan insentif PPN ini sangat baik khususnya untuk terus memperkuat pertumbuhan pasar properti saat situasi pandemi ini,” ujarnya.
Insentif PPN diberlakukan dengan pajak yang ditanggung pemerintah (TDP) mencapai 50 persen untuk produk properti baru seharga maksimal Rp2 miliar. PPN TDP juga diberikan 25 persen untuk produk properti seharga maksimal Rp5 miliar. Dengan berbagai program promo dan kemudahan lainnya, produk rumah tapak akan tetap menjadi primadona pada tahun 2022 ini.
Dengan tren suku bunga yang terus menurun dan penerapan uang muka ringan bahkan hingga zero persen, telah membuat kinerja penjualan terus meningkat. Kemudahan ini juga bisa mendorong minat milenial dan keluarga muda untuk membeli rumah pertamanya maupun berinvestasi pada produk properti.
Dengan produk properti landed space yang makin mudah dibeli, dari sisi investasinya tetap akan meningkat khususnya dari peningkatan nilai atau go back on funding (ROI). Berbagai kemudahan untuk membeli produk properti saat ini akan makin menguntungkan dengan terus meningkatnya price produk properti tersebut.
“Sebagai pengembang tentu kami akan terus berkontribusi dengan mengeluarkan produk yang tepat sesuai kebutuhan pasar. Untuk melanjutkan komitmen kami dalam menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi kami akan terus melanjutkan mengeluarkan produk yang dibutuhkan pasar sekaligus menjadi instrumen investasi yang menarik yang pastinya dinantikan oleh pasar,” imbuhnya.
Optimisme LPKR ini juga sejalan dengan riset yang dikeluarkan oleh Jones Lang LaSalle (JLL). Menurut Head of Analysis JLL Yunus Karim, investasi properti masih tetap akan menjadi unggulan pada tahun ini dengan proyeksi pertumbuhan nilai investasi (ROI) mencapai four persen consistent with tahun.
“Rumah tapak akan mengalami peningkatan yang paling potensial seiring respon yang sangat positif dari segmen ini khususnya dari kalangan milenial dan keluarga muda. Di tengah maraknya instrumen investasi lain seperti logam mulia, saham, reksadana, deposito, dan lainnya, rumah tapak masih sangat diminati karena sangat stabil, minim risiko, harga yang terus meningkat, hingga ROI yang menguntungkan,” tandasnya.
Dimana saja 7 lokasi first light belongings yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah